Skip to Content

Cara Membedakan Melasma dan Hiperpigmentasi dengan Mudah

June 5, 2025 by
dr. Andreas W

Melasma dan hiperpigmentasi sering kali digunakan secara bergantian karena keduanya berhubungan dengan perubahan warna kulit.

Namun, meskipun keduanya menghasilkan flek kecokelatan atau gelap pada kulit, mereka memiliki penyebab yang berbeda, serta perawatan yang berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting agar Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat untuk masalah kulit yang Anda alami.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai perbedaan melasma dan hiperpigmentasi, serta bagaimana cara membedakan keduanya, penyebab masing-masing kondisi, dan solusi perawatan yang bisa Anda pilih.


Apa Itu Melasma?

Dilansir dari Cleveland Clinic, Melasma adalah kondisi kulit yang ditandai dengan flek kecokelatan atau kehitaman yang muncul terutama pada wajah.

Melasma lebih sering terjadi pada wanita, terutama selama masa kehamilan atau yang menggunakan kontrasepsi hormonal. Flek ini biasanya muncul di area yang sering terpapar sinar matahari, seperti pipi, dahi, dan sekitar bibir atas.

Penyebab Melasma

Melasma disebabkan oleh paparan sinar UV yang merangsang produksi melanin dalam kulit. Dilansir dari Healthline, Hormon juga berperan penting dalam timbulnya melasma, terutama selama kehamilan (dikenal sebagai masker kehamilan) atau saat menggunakan pil KB dan terapi hormon lainnya.

Ciri-Ciri Melasma:

  • Flek kecokelatan atau kehitaman yang muncul di area pipi, dahi, dan sekitar bibir atas
  • Munculnya flek secara simetris pada sisi kiri dan kanan wajah
  • Lebih sering dialami oleh wanita, terutama yang memiliki perubahan hormon

Perawatan Melasma

Melasma dapat diobati dengan:

  • Krim pencerah yang mengandung hydroquinone, asam azelaic, atau retinoid
  • Laser treatment seperti laser Q-switched atau Fraxel untuk mengurangi pigmentasi berlebih
  • Sunscreen dengan SPF tinggi untuk mencegah melasma semakin parah


Apa Itu Hiperpigmentasi?

Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang menyebabkan peningkatan produksi melanin di kulit, yang menghasilkan flek atau bintik-bintik gelap pada kulit.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, Hiperpigmentasi bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk paparan sinar matahari, peradangan, cedera kulit, atau obat-obatan tertentu.

Penyebab Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti:

  • Paparan sinar matahari yang berlebihan
  • Peradangan kulit, seperti akibat jerawat atau iritasi
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kontrasepsi oral atau kemoterapi
  • Cedera kulit, seperti luka atau iritasi yang meninggalkan bekas

Ciri-Ciri Hiperpigmentasi:

  • Flek atau bintik hitam yang muncul di area kulit setelah peradangan atau luka
  • Munculnya flek gelap yang tidak teratur, bisa berbentuk kecil atau besar
  • Bisa muncul di area wajah, leher, tangan, atau bagian tubuh lainnya yang terpapar matahari

Perawatan Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi dapat diatasi dengan perawatan yang meliputi:

  • Krim pencerah yang mengandung hydroquinoneretinol, atau asam glikolat
  • Laser terapi seperti laser fractional untuk menghilangkan pigmentasi berlebih
  • Penggunaan sunscreen untuk mencegah hiperpigmentasi lebih lanjut

Perbedaan Melasma dan Hiperpigmentasi

AspekMelasmaHiperpigmentasi
Penyebab UtamaPerubahan hormon, terutama selama kehamilan atau penggunaan pil KBPaparan sinar matahari, peradangan, atau cedera kulit
Area MunculArea pipi, dahi, dan sekitar bibir atasBisa muncul di wajah, leher, tangan, dan area tubuh lainnya
Bentuk PigmentasiFlek simetris yang lebih besar dan lebih merataFlek atau bintik tidak teratur, bisa kecil atau besar
Faktor PemicuPerubahan hormon dan paparan sinar matahariSinar UV, peradangan, dan cedera kulit
PerawatanKrim pencerah, laser, dan sunscreenKrim pencerah, laser, dan perawatan topikal
Frekuensi TerjadiLebih sering dialami oleh wanitaDapat dialami oleh siapa saja


Bagaimana Cara Membedakan Melasma dan Hiperpigmentasi?

Meskipun keduanya menyebabkan flek gelap pada kulit, ada beberapa cara untuk membedakan melasma dan hiperpigmentasi:

  • Melasma lebih sering terjadi pada wanita, terutama yang sedang mengalami perubahan hormon. Flek melasma cenderung muncul di area wajah, simetris, dan lebih besar.
  • Hiperpigmentasi dapat muncul di mana saja pada tubuh dan tidak selalu simetris. Flek ini lebih sering terjadi setelah peradangan, cedera kulit, atau paparan sinar matahari.

Jika Anda ragu tentang jenis pigmentasi yang Anda alami, disarankan untuk konsultasi dengan dokter kulit untuk diagnosis yang lebih akurat.


Perawatan yang Tepat untuk Melasma dan Hiperpigmentasi

Perawatan untuk Melasma

  • Krim pemutih yang mengandung hydroquinone, asam azelaic, atau retinol
  • Laser therapy untuk mengurangi pigmentasi yang lebih dalam
  • Sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit dari paparan UV

Perawatan untuk Hiperpigmentasi

  • Krim pencerah dengan asam glikolat, hydroquinone, atau retinol
  • Laser fractional untuk mengatasi pigmentasi yang lebih parah
  • Perawatan topikal dan penggunaan sunscreen yang rutin


Melasma vs. Hiperpigmentasi

Meskipun melasma dan hiperpigmentasi seringkali tampak mirip, keduanya memiliki penyebab dan perawatan yang berbeda.

Melasma lebih sering disebabkan oleh perubahan hormon dan paparan sinar matahari, sedangkan hiperpigmentasi dapat terjadi akibat peradangan, cedera kulit, atau paparan UV.

Untuk mengetahui kondisi kulit Anda secara lebih jelas, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter kulit dan mendapatkan perawatan yang tepat di Klinik Kecantikan Eterniskin.

 

Referensi: 

Cleveland Clinic, diakses pada May 2025, Melasma

Healthline, diakses pada May 2025, How Is Melasma Treated During Pregnancy?

Harvard Health Publishing, diakses pada May 2025, Demystifying hyperpigmentation: Causes, types, and effective treatments

Hai, ada yang bisa kami bantu?
1